Produksi Premi Jasindo di Sektor Perbankan Meningkat
Sumber: Cendrawasih Pos tgl 29/11/2007 Jayapura – PT Asuransi
Jasa Indonesia (Jasindo) Cabang Jayapura selain serius menggarap bisnis
asuransi kendaraan bermotor, asuransi kebakaran, surety bond, juga
membidik sektor perbankan, apalagi pertumbuhan produksi premi di sektor
perbankan terus mengalami peningkatan.
|
PEMERINTAH KAJI MERGER BUMN ASURANSI
Sumber: Neraca - 3 Oktober 2007 Jakarta – Pemerintah mengkaji
kemungkinan untuk mengkonsolidasikan sejumlah BUMN asuransi demi
memperkuat struktur permohonan korporasi hingga managmenen leluasa
melakukan ekspansi bisnis.
|
Jasindo Siap Beri Amnesti TKI UEA
Sumber: Bisnis Indonesia, 1 Oktober 2007 Jakarta : Kosorsium
Asuransi TKI PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) siap bertanggung
jawab untuk memberikan tiket amnesty pada Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
bermasalah di Uni Emirat Arab (UEA).
|
Jasindo didesak segera pulangkan TKI bermasalah
Sumber: BISNIS INDONESIA 29 September 2007 Jakarta : Himpunan
Pengusaha Penempatan TKI (Himsataki) mendesak konsorsium asuransi
Jasindo memberikan tiket aminesti bagi 160 tenaga kerja Indonesia
bermasalah di Uni Emirat Arab (UEA). Ketua Umum Himsataki Yunus M.
Yamani mengungkapkan TKI bermasalah yang kini menggelandang di UEA itu
sebagian besar tidak mendapatkan gaji dari majikannya sehingga harus
segera dipulangkan oleh konsorsium.
|
Premi Jaminan PHK Idealnya 8,5 %
Sumber: Investor Daily - 11 September 2007 Jakarta – Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Erman Suparno mengatakan,
walaupun premi program jaminan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam
Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang pesangon ditetapkan 3%
premi idealnya lebih besar , yaitu 8,5%.
|
Jasindo – BPD Kalsel Tandatangani kerjasama di Bidang Asuransi
Sumber: Banjarmasin Post - 1 September 2007 Asuransi Jasindo
dan BPD Kalsel, kemarin (31/8) menandatangani kesepakatan kerjasama
bertempat di Swiss bel Hotel Jalan Pangeran Antasari Banjarmasin. br>
|
Jasindo Takaful Raih PremiRp. 6,7 Miliar
Sumber: Repblika - 10 agustus 2007 JAKARTA – PT. Asuransi
Jasindo berhasil mencatat kinerja yang cukup baik selama semester I
tahun 2007. Kinerja tersebut termasuk unit kerja syariahnya, yakni
Jasindo Takaful. “Selama Januari – Juni 2007, Jasindo Takaful berhasil
mengumpulkan premi sebesar Rp. 6,7 miliar,” kata Direktur Keuangan
Asuransi Jasindo, Soeprijono saat membeberkan kinerja semester I
Asuransi Jasindo di Jakarta minggu lalu.
|
Asuransi TKI Jasindo Beroperasi Lagi
Sumber: Investor Daily 17 Juli 2007 Konsorsium Asuransi TKI
Jasindo mulai beropearsi lagi setelah menerima surat pencabutan
pembekuan pencabutan pembekuan dari Badan Nasional Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
|
Pembekuan Asuransi TKI Jasindo dicabut
Sumber: Bisnis Indonesia 16 Juli 2007 Setelah dinilai sudah
melakukan berbagai langkah perbaikan, sanksi pembekuan asuransi TKI
Jasindo telah dicabut sehingga pelayanan dapat dilaksanakan kembali.
Pencabutan sanksi itu berdasarkan surat Kepala Badan Nasional
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bernomor
B.46/BNP2TKI/VII/2007 tertanggal 12 Juli 2007 Perihal Pelayanan
Kepesertaan TKI pada Konsorsium Asuransi Jasindo.
|
Pembekuan Jasindo Dicabut
Sumber: Koran Tempo, 12 Juli 2007 Kepala Badan Nasional
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Jumhur Hidayat
mengatakan akan mencabut keputusannya membekukan Konsorsium Asuransi
Jasindo, yang berlaku sejak 2 Juli. “Kami akan mengadakan pertemuan
dengan Jasindo secepatnya,” kata Jumhur kemarin.
|
BNP2TKI Akan Cabut Pembekuan Jasindo
Sumber: Investor Daily - 12 Juli 2007 Jakarta – Badan
Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)
akan mencabut kembali keputusan pembekuan konsorsium Asuransi Jasindo.
“Pembekuan itu kemungkinan akan dicabut. Kami akan adakan pertemuan
dengan Jasindo secepatnya, Jasindo akan diundang ke BNP2TKI,” kata
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat di Jakarta, Rabu (11/7).
|
Tanggapan Atas Pemberitaan "Pembekuan Asuransi TKIJasindo"
Sumber: Asuransi Jasindo Pada kesempatan ini perkenankanlah
kami mengucapkan terima kasih atas berita pada Harian Jurnal Nasional
tanggal 3 Juli 2007 dan menyampaikan cover both side berita tersebut
sebagai berikut :
|
Asuransi Terbaik 2007 Versi Majalah INVESTOR
Sumber: Majalah INVESTOR Majalah bisnis INVESTOR mengeluarkan
daftar penilaian perusahaan Asuransi terbaik 2007. Penilaian dilakukan
dengan melihat beberapa kriteria antara lain pertumbuhan premi netto,
pertumbuhan premi penutupan langsung, pertumbuhan hasil investasi,
pertumbuhan laba bersih, pertumbuhan hasil underwriting, Return On
Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Risk Based Capital (RBC), Toral
Asset Turn Over (TATO), Pangsa Pasar, dan Rasio Hasil Underwriting
Terhadap Premi Netto.
|
Jasindo Palembang Optimis Capai Target
Sumber: Bisnis Indonesia 21 Juni 2007 Palembang : Jasindo
Cabang Palembang hingga semester I/2007 baru merealisasikan pendapatan
premi 10% atau sekitar Rp 2,5 miliar dari target tahun ini sebesar Rp
25 miliar.
|
Jasindo Siap Bantu Ceriyati
Sumber: Antara News Kuala Lumpur (Antara News) – Perwakilan
Jasindo Malaysia Khairudin Harahap mengatakan, Jaisndo siap membantu
Ceriyati, PRT asal Brebes, baik dari segi akomodasi dan kesehatan
selama berada di Malaysia.
|
Jasindo Bayar Klaim 4.985 TKI
Sumber: Bisnis Indonesia - 13 Juni 2007 PT. Asuransi Jasindo
mengakui telah membayar Rp. 14,9 miliar untuk 4.985 klaim yang diajukan
oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) hingga Mei 2007 dari total
keseluruhan yaitu 5.000 berkas.
|
BUMN diminta pakai Asuransi Persero
Sumber: Bisnis Indonesia 13 Juni 2007 Jakarta : Pemerintah
meminta perusahaan BUMN mengalihkan pertanggungan resiko asset dan
usahanya kepada asuransi sesama BUMN seperti Jasindo dan Jiwasraya.
|
Asuransi Kendaraan Bisa Tumbuh 20 %
Sumber: Bisnis Indonesia Premi yang dihimpun dari asuransi
kendaraan bermotor tahun ini diprediksikan tumbuh 10%-20% dibandingkan
tahun sebelumnya karena membaiknya makro ekonomi.
|
Konsorsium TKI Jasindo Lolos Dari Sanksi
Sumber: Bisnis Indonesia Jakarta: Konsorsium asuransi
perlindungan TKI Jasindo dinyatakan lolos dari sanksi dan mendapat
perpanjangan waktu dari tim evaluasi Depnakertrans.
|
BUMN Executive Club
Sumber: danareksa BUMN Executive Club (BEC) adalah wadah
pemersatu BUMN di Indonesia. BUMN Executive Club memiliki agenda rutin
berupa BEC Breakfast Meeting. Bulan Mei 2007 ini BEC Breakfast Meeting
akan diselenggarakan atas kerjasama PT. Danareksa (Persero) dengan
Pengurus BUMN Executive Club.
|
PPTKIS Minta Pemerintah Evaluasi Konsorsium Asuransi
Sumber: suara karya JAKARTA (Suara Karya): Kalangan pelaksana
penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS) yang tergabung dalam
Himpunan Pengusaha Jasa Penempatan TKI (Himsataki) meminta pemerintah
untuk serius membenahi sistem perlindungan TKI yang bekerja di luar
negeri. Pemerintah juga diminta tidak melalaikan kewajibannya untuk
melindungi TKI.
|
Jasindo Buka Layanan di Bandara Jalaludin
Sumber: gorontalopost GORONTALO-Maraknya tragedy tranportasi
akhir-akhir ini menjadi kekhawatiran besar bagi banyak masyarakat
utamanya mereka yang sering melakukan perjalanan dengan menggunakan
alat transportasi seperti pesawat maupun kapal.
|
Subsidi Premi Asuransi KPR/S Ditiadakan
Sumber: Media Indonesia, 21 Mei 2007 Pemerintah tahun ini
dipastikan tidak memberikan subsidi premi asuransi kredit pemilikan
rumah/ sederhana (KPR/S) bersubsidi, seperti tahun lalu. Pasalnya,
hingga kini anggaran senilai Rp3milyar untuk subsidi yang dialokasikan
Kementrian Perumahan Rakyat (Menpera) tidak kunjung dicairkan oleh
Departemen Keuangan.
|
"Professional Claim Staff Development Program 2007 Tahap Ke-1"
Sumber: Biro Humas Penanganan klaim yang cepat dan akurat merupakan bagian terpenting dari
layanan suatu perusahan Asuransi.
|
TES TOEIC Asuransi Jasindo
Sumber: Biro Humas PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) mengadakan Tes TOEIC untuk para karyawan.
|
TKI Diasuransikan
Sumber: Banjarmasin Post Bagi calon Tenaga Kerja Indonesia
(TKI) yang ingin bekerja ke luar negeri, jangan takut kalau ‘diculasi’
majikan dan tidak dibayar gajinya. Saat ini pemerintah telah
mengasuransikan tiap TKI hingga Rp. 100 juta.
|
Reinsurance Workshop “Reinsurance as a Marketing Tool”
Sumber: Biro Humas PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
mengadakan workshop untuk para karyawan tentang Reinsurance Workshop
“Reinsurance as a Marketing Tool”.
|
Pendidikan Pemantapan Keuangan
Sumber: Biro Humas PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) mengadakan pendidikan untuk para karyawan tentang Manajemen Keuangan Lanjutan.
|
In House Training Cash Management PT Jasindo (Persero)
Sumber: www.bizniscontact.co.id PT Asuransi Jasa Indonesia
(Persero) menyelenggarakan pelatihan untuk karyawannya tentang
Manajemen Kas. Pelatihan tahun ini kembali dipercayakan kepada
Bizniscontact untuk menyelenggarakannya. Pelatihan berlangsung dari
tanggal 20 s.d. 21 Maret 2007 bertempat di Kantor Pusat Jasindo
Jakarta.
|
Optimistis Raih Premi Rp2,27 T
Sumber: Koransindo Perusahaan asuransi kerugian PT Asuransi
Jasa Indonesia (Jasindo) menargetkan premi bruto sebesar Rp2,27
triliun, pada tahun ini.
|
Santunan Rp600 Juta Bagi Korban Meninggal Kecelakaan Garuda
Sumber: www.jurnalnasional.com , Kamis, 15 Maret 2007 Garuda
Indonesia mulai menyerahkan uang santunan asuransi kepada korban yang
meninggal dunia pada kecelakaan pesawat tanggal 7 Maret di Bandara
Adisutjipto Yogyakarta. Tiga korban meninggal yang lebih dulu mendapat
santunan melalui ahli warisnya yaitu almarhum Jihad Akbar, Eddy Suharyo
dan Totok Priyanto.
|
Jasindo Siap Bayar Klaim Pesawat Garuda
Sumber: www.jurnalnasional.com PT Asuransi Jasa Indonesia
(Persero) menyatakan siap membayar klaim asuransi pesawat Boeing
737-400 milik Garuda Indonesia yang terbakar di Yogyakarta, Rabu (7/3)
lalu. Kepala Biro Humas Jasindo, Dewi Poedjiastuti mengatakan,
perseroan memiliki dana yang cukup dan memiliki dukungan reasuransi
yang kuat di luar negeri. Sehingga, pembayaran klaim tidak akan
mengalami masalah.
|
Tiket dan Identitas Penumpang Pesawat Wajib Sama per 31 Maret
Sumber: www.medanbisnisonline.com Garuda akan Santuni Korban Rp 600 Juta per Orang
Meski menyalahi ketentuan, ada saja identitas penumpang pesawat yang
tidak sesuai dengan nama yang tertera di tiket. Per 31 Maret 2007,
kondisi tersebut tidak bisa ditolerir lagi.
Dalam kecelakaan pesawat Garuda GA-200 di Bandara Adi Sucipto,
Yogyakarta, Rabu 7 Maret 2007, tidak cocoknya daftar manifes dengan
nama korban juga terjadi.
|
SMK Muhammadiyah I Mulai Direnovasi, Pos Induk Kebakaran Dipindah, Terkumpul Dana Rp7,4 Juta
Sumber: www.sapos.co.id , Rabu, 14 Maret 2007 SAMARINDA. SMK
Muhammadiyah I yang juga terbakar dalam musibah Jumat (9/3) malam lalu,
sejak kemarin sudah mulai diperbaiki sedikit demi sedikit. Beberapa
pekerja dan pelajar di SMK tersebut dikerahkan, untuk membersihkan
puing-puing.
|
Hatta Rajasa Pasrah
Sumber: www.tribunkaltim.com Desakan sejumlah pihak untuk
menanggalkan jabatan menteri di Departemen Perhubungan mendapat
perhatian serius Menteri Perhubungan Hatta Rajasa. Ia tampaknya pasrah.
Bertempat di kantor presiden, Jakarta, Kamis (8/3) siang, Menhub
melaporkan tuntutan sejumlah pihak yang memintanya hengkang dari kursi
menteri di departemen perhubungan ke tangan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY).
|
Santunan Garuda
Sumber: www.tvri.co.id Komite nasional keselamatan
transportasi mengesampingkan adanya kemungkinan kasus penyebab
kecelakaan diluar faktor teknis,dlam kasus terbakarnya Pesawat Garuda
G-A 200 di Adi Sucipto Yogyakarta
|
Menhub Siap Terima Sanksi, Korban Dapat Rp 600 Juta
Sumber: www.waspada.co.id Menteri Perhubungan Hatta Rajasa
kembali menyatakan siap menerima sanksi apa pun termasuk diberhentikan
dari jabatannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait dengan
kecelakaan pesawat Garuda di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, Rabu.
|
Garuda Siapkan Santunan Rp 600 Juta
Sumber: www.kaltimpost.web.id JAKARTA - Tidak mau kalah dari
maskapai penerbangan swasta Adam Air, PT Garuda Indonesia mengaku
tengah menyiapkan santunan minimal sebesar Rp 600 juta kepada setiap
korban yang meninggal. Selain itu, Garuda juga akan memberikan
sumbangan sebesar Rp 25 juta per penumpang.
|
Jasindo Bayar Santunan Klaim Adam Air
Sumber: press release Lima ahli waris dari 102 penumpang
pesawat Adam Air Kl 574 yang jatuh dan hilang pada tanggal 1 Januari
2007 di perairan Majene Sulawesi Barat menitikkan air mata saat Herman
Moenir Direktur Operasi Ritel Asuransi Jasindo yang disaksikan Wakil
Gubernur Sulawesi Utara, Freddy Harry Sualang menyerahkan santunan
klaim untuk Kel. Alm. Benny Lendo sebesar Rp. 250.000.000,- , dan ahli
waris Kel. Alm. Bram Tangahu, Kel. Alm Flonia Assa, Kel. Alm Hans
Rumengan dan Kel. Alm Sintje Kalalo masing – masing Rp. 100.000.000,-
pada tanggal 5 Maret 2007 di Hotel Quality Manado.
|
Asuransi TKI Belum Optimal, BNP2TKI Gagas Trust Fund
Sumber: kompas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia atau BNP2TKI yang dibentuk berdasarkan
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Reformasi Sistem Perlindungan
TKI akan segera menerima pelimpahan wewenang dari Departemen Tenaga
Kerja dan Transmigrasi. Langkah pertama yang akan dilakukan BNP2TKI
adalah meningkatkan perlindungan pada TKI.
|
TKI Resmi Dikelola Badan Tersendiri
Sumber: www.jawapos.co.id Departemen Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Depnakertrans) resmi menyerahkan kewenangan penempatan
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kepada Badan Nasional Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
|
'Penghimpunan Dana Perlindungan TKI Liar'
Sumber: Media Indonesia Pemerintah (Depnakertrans) diminta
menghentikan praktik penghimpunan dana asuransi perlindungan TKI oleh
broker atau pialang asuransi. Penghimpunan dana itu liar dan merugikan
TKI.
|
Konsorsium Jasindo Siap Diaudit
Sumber: kompas.com Presiden Direktur PT Asuransi Jasa
Indonesia (Persero) Edi Subekti menyatakan, konsorsium asuransi
perlindungan TKI yang dipimpin Jasindo siap diaudit. Audit dari
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) diharapkan
dapat membuktikan konsorsium asuransi TKI mana yang terbaik.
|
Pemerintah seleksi konsorsium asuransi TKI ketiga
Sumber: Bisnis Indonesia Pemerintah akan menetapkan
konsorsium asuransi TKI putaran ketiga pada awal Maret guna melayani
satu juta TKI per tahun, sementara konsorsium asuransi TKI terdahulu
berjanji tidak membanting harga premi.
|
Jasindo Manado Serahkan Klaim Asuransi Adam Air Pekan Depan
Sumber: kapanlagi.com Kapanlagi.com - PT Asuransi Jasa
Indonesia, Persero (Jasindo) akan menyerahkan klaim asuransi Rp650 juta
kepada lima korban kecelakaan pesawat Adam Air KI 574, awal pekan depan
(Senin,5/3).
|
Adam Air Minta Ahli Waris Korban Siapkan Berkas Sah
Sumber: republika.co.id Manado -RoL-- Maskapai penerbangan
Adam Air minta ahli waris korban kecelakaan pesawat KI-574 yang hilang
tanggal 1 Januari 2007, untuk menyiaapkan berkas sah guna pengurusan
santunan.
|
Jasindo Bayar Klaim Adam Air Pekan Depan
Sumber: Neraca PT Asuransi Jasa Indonesia, Persero (jasindo)
akan serahkan klaim asuransi Rp 650 juta kepada lima korban kecelakaan
pesawat Adam Air KI 574, awal pekan depan (Senin, 5/3), kata Kepala
Cabang PT Asuransi jasa Indonesia Manado, Agus Satata.
|
Jasindo: Pertanggungan Levina I Rp 14 miliar
Sumber: Koran tempo, 27 Februari 2007 Jasa Raharja tidak memberikan santunan kepada korban tenggelamnya kapal Levina.
|
Jasindo Tutup Hull Levina I Rp. 14 Miliar
Sumber: Bisnis Indonesia, 27 februari 2007 PT Asuransi Jasa
Indonesia siap membayar klaim rangka kapal (hull) KM Levina I yang
terbakar di Kepulauan Seribu pecan lalu setelah memperoleh hasil
penelitian dan evaluasi dari surveyor dan adjuster independent tentang
kondisi kapal dan penyebab kebakaran.
|
Asuransi Permudah Klaim Banjir
Sumber: www.tempo.co.id, TEMPO Interaktif,
Jakarta:Perusahaan asuransi akan memberikan kemudahan bagi nasabah yang
mengajukan klaim. Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Frans Y.
Sahusilawane menuturkan beberapa persyaratan klaim akan lebih
diperlunak.
|
Jasindo Buat Tim Pengendalian Klaim Banjir
Sumber: Investor Daily Manajemen PT Jasa Asuransi Indonesia
(Jasindo) membuat tim pengendalian klaim banjir. Tim tersebut untuk
mendata klaim banjir pemegang asuransi produk individu dan korporat.
|
Biaya akibat banjir
Sumber: Bisnis indonesia Sudah ada beberapa institusi
pemerintah, swasta, dan individu yang mengumumkan kerugian akibat
banjir di Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat, 2 Februari 2007.
Setidaknya telah diumumkan kerugian riil, terutama dari hilangnya
pendapatan/omzet harian, selain kerugian yang ditaksir perusahaan
asuransi.
|
Pascabanjir, Bisnis Asuransi Malah Menjanjikan
Sumber: www.sinarharapan.co.id Pengantar Redaksi:
Bisnis asuransi saat ini kian marak. Masyarakat tampaknya sudah mulai
memahami pentingnya asuransi dalam kehidupan mereka. Pentingnya
asuransi semakin terlihat ketika seseorang ditimpa musibah, seperti
terjadinya kerusuhan sosial atau musibah banjir yang terjadi beberapa
waktu. Bagaimana sebenarnya perkembangan bisnis asuransi di Indonesia
saat ini? Lantas apa upaya para perusahaan asuransi dalam memenangkan
persaingan dalam memperebutkan nasabah? Untuk menjawab semua itu,
wartawan SH, Muhammad Nuzulian dan Khomarul Hidayat, menurunkan laporan
seputar perkembangan asuransi nasional dalam tiga tulisan di halaman
ini.
|
Jasindo Buat Tim Pengendalian Klaim Banjir
Sumber: www.investorindonesia.com Manajemen PT Jasa Asuransi
Indonesia (Jasindo) membuat tim pengendalian klaim banjir. Tim tersebut
untuk mendata klaim banjir pemegang asuransi produk individu dan
korporat.
|
Press Release - Bencana di Awal Tahun 2007
Sumber: Biro Humas Kesedihan yang melanda Indonesia
sepertinya belum habis, baru saja Indonesia berduka dengan hilangnya
Pesawat Adam Air yang belum juga terlacak keberadaannya, lalu
tenggelamnya kapal laut yang menyebabkan tewasnya ± 450 jiwa.
|
Jasindo Berhasil Kumpulkan 76 Juta Rupiah Dari Asuransi Mudik
Sumber: www.depkominfo.go.id PT. Asuransi Jasa Indonesia
(Jasindo) berhasil mengumpulkan total premi sebesar Rp76.260.000 dari
program asuransi mudik Jasindo yang dilaksanakan pada lebaran 2006 yang
lalu.
|
Travelers Protection Asuransi Kecelakaan
Sumber: nfoBankNews.com InfoBankNews.com, Kemudahan memiliki
polis asuransi kian menyeruak. Hanya dengan mengirim SMS, siapa saja
bisa membeli berbagai produk asuransi yang murah dan sesuai dengan
kebutuhan. Inikah kemudahan baru berasuransi?
|
Asuransi Sektor Ritel Tumbuh 20-22,5%
Sumber: Detik-com Jakarta, Kepala Divisi Pemasaran Khusus PT
Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Zulchaibar memprediksikan,
pertumbuhan sektor ritel secara keseluruhan industri asuransi sebesar
20-22,5%. Pertumbuhan tersebut sangat didukung dengan membaiknya
kondisi perekonomian yang semakin membaik. Termasuk kemampuan daya beli
masyarakat yang semakin tinggi.
|
Klaim Bisa Rp 400 Miliar Lebih
Sumber: Kompas JAKARTA, KOMPAS - Industri asuransi kerugian
kembali harus membayar klaim yang cukup besar terkait banjir yang
mendera Jakarta dan sekitarnya. Klaim yang timbul dari rusaknya
berbagai properti, seperti rumah, kendaraan bermotor, perkantoran,
toko, dan pabrik, diperkirakan lebih dari Rp 400 miliar.
|
Asuransi Kendaraan Hanya di Jasindo
Sumber: Radar Lampung, Kamis 1 Februari 2007 BANDARJAYA –
Mungkin anda tidak asing lagi dengan asuransi yang satu ini. Ya,
asuransi Jasindo yang merupakan satu-satunya perusahaan asuransi
kerugian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
|
Konsorsium Asuransi Didesak Bantu TKI Di Kuwait
Sumber: Bisnis Indonesia, Selasa 6 Februari 2007 Kalangan
pengusah penempatan jasa tenaga kerja Indonesia mempertanyakan peran
Konsorsium Asuransi Jasindo dan bangun Askrida terhadap 418 orang TKI
di Kuwait yang terlantar dan empat TKI lainnya yang terancam hukuman
mati di Arab Saudi.
|
Rekomendasi Hasil Survey dan FGD Care
Sumber: Biro MMP Hasil survey dan FGD (Focus Group Discussion) tentang CARE (Cepat, Akurat, Ramah dan Efisien)
|
Asuransi Jasindo Serahkan Santunan
Sumber: Radar Lampung, Rabu 17 Januari 2007 PT Asuransi Jasa
Indonesia (Jasindo) menyerahkan santunan Asuransi KTP kepada para ahli
waris peserta asuransi yang memegang KTP Lampung Utara (Lampura) diaula
pemda setempat
|
Jasindo Menangi tender Penjaminan KPR Bersubsidi
Sumber: Bisnis Indonesia, 22 Januari 2007 PT Asuransi Jasa
Indonesia memenangkan tender yang digelar oleh Kementrian Perumahan
Rakyat (Menpera) untuk menanggung risiko pemutusan hubungan kerja bagi
karyawan yang mengambil kredit pemilikan rumah (KPR) akhir 2006.
|
Sosialisasi Good Corporate Governance
Sumber: Biro Humas Pada hari selasa tanggal 16 Januari 2007
diadakan “Sosialisasi Good Corporate Governance” diruang kelas lantai
II gedung Asuransi Jasindo.
|
Harapan Industri Asuransi
Sumber: Republika, Kamis 11 Januari 2007 Penurunan bunga bank
diharapkan mendongkrak penjualan mobil tahun ini, dan berdampak pada
peningkatan premi asuransi kendaraan bermotor.
|
Jasindo Siap Bayar Rp. 250 juta Bagi Korban Adam Air
Sumber: Investor Daily, 08 Jan 2007 Manado – PT Asuransi Jasa
Indonesia (Jasindo) Persero, sudah siap bayar santunan Rp 250 juta bagi
korban meninggal atau cacat tetap, peserta asuransi pelangi dalam
kecelakaan pesawat Boeing 737-400 milik maskapai Adam Air.
|
Jasindo Siap Bayar Klaim Asuransi Pelangi Penumpang Adam Air
Sumber: Investor Daily Kepala Biro Humas PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Dewi Poedjiastuti M menyatakan, Asuransi Jasindo siap melakukan pembayaran klaim ASURANSI PELANGI untuk penumpang pesawat Adam Air tujuan Jakarta Manado via Surabaya yang diperkirakan jatuh di Sulawesi.
|
Klaim Asuransi Adam Air Diperkirakan US$ 12,5 Juta
Sumber: Investor Daily, 3 Januari 2007
Pengamat asuransi penerbangan kapler Marpaung memperkirakan, pertanggungan
yang dilakukan perusahaan asuransi untuk pesawat sejenis Adam Air yang jatuh
tersebut harga klaimnya antara US$ 5 – 12,5 juta.
|
Asuransi Umum Tumbuh 15% 2007
Sumber: Bisnis Indonesia, Kamis, 28 Desember 2006 Industri
asuransi umum pada 2007 diperkirakan tumbuh 15% menyusul naiknya
permintaan terhadap jenis asuransi tersebut seiring membaiknya kondisi
ekonomi.
|
Pengurusan Asuransi Bagi Korban Kecelakaan Belum Selesai
Sumber: Republika, 15 Desember 2006 Pengurusan asuransi bagi
korban kecelakaan bus yang menimpa jamaah kloter 12 SOC pada 11
Desember lalu masih dalam proses. Kepala Staf Teknis Urusan Haji, Nur
Samad Kamba, mengaku pernah melakukan kontak dengan pihak perusahaan,
yaitu Perusahaan Otobis (PO) Maghribi, Nur Samad mengatakan belum
mengetahui proses tersebut akan berakhir dan besaran asuransi yang
diberikan perusahaan kepada jemaah yang mengalami kecelakaan tersebut.
|
Situs Web Jasindo.co.id Raih Penghargaan Situs Terbaik
Sumber: Internal Jasindo Situs web Asuransi Jasindo
(www.jasindo.co.id) berhasil meraih penghargaan sebagai situs web
terbaik dari Kementerian Negara BUMN Republik Indonesia.
|
Melindungi Rumah Dengan Asuransi
Sumber: Republika, 15 Desember 2006 Banyak kemungkinan rumah
yang kita miliki mengalami kerusakan. Bisa karena kebanjiran,
kebakaran, atau tindakan kriminal perampokan dan pencurian. Tentunya
hal-hal demikian tidak kita inginkan. Karena itu, kita perlu
mengantisipasinya.
|
Jasindo Genjot Produk Ritel
Sumber: Bisnis Indonesia, 13 Desember 2006 PT. Asuransi Jasa
Indonesia pada 2007 akan menggenjot perolehan produk ritel hingga
mencapai target perolehan premi Rp. 1 triliun pada 2008. Langkah itu
diambil seiring dengan prediksi membaiknya makroekonomi nasional.
|
Asuransi Jasindo Bayar Klaim Asuransi JASINDO MUDIK
Sumber: Bisnis Indonesia, 13 Desember 2006 Kepala Divisi
Pemasaran Khusus PT. Asuransi jasa Indonesia Zulchaibar (tengah)
menjawab pertanyaan wartawan pada jumpa pers di Jakarta, kemarin.
|
Acara Pelepasan Karyawan Calon Jemaah Haji Tahun 2006
Sumber: BINROHIS BINHORIS JASINDO mengadakan acara pelepasan
karyawan yang akan menunaikan ibadah haji tahun 2006 pada hari Kamis, 7
Desember 2006 di Ruang Upacara Lt. II Kantor Pusat.
|
Kursus Dasar-Dasar Akuntansi Asuransi 2006
Sumber: Biro Humas Asuransi Jasindo Divisi SDM Asuransi
Jasindo akan mengadakan kursus “ Dasar-Dasar Akuntansi Asuransi “ pada
tanggal 11-14 Desember2006 di LPPA Cisarua.
|
Kami siap berkompetisi lewat pelayanan terbaik
Sumber: Bisnis Indonesia Mennakertrans Erman Suparno
berencana menambah konsorsium asuransi tenaga kerja Indonesia (TKI)
menyusul hasil evaluasi internal Depnakertrans dan rekomendasi Komisi
Pengawas Persaingan Usaha. Konsorsium asuransi TKI menjadi polemik
setelah mennakertrans menunjuk konsorsium Jasindo pada 21 Juli 2006.
Bagaimana konsorsium Jasindo mennanggapi hal tersebut? Dirut PT.
Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Edi Subekti mengungkapkan
tanggapannya kepada Bisnis. Berikut petikannya:
|
Jasindo Luncurkan Proteksi Penumpang Mudik
Sumber: Investor Daily PT. Asuransi Jasa Indonesia
mengeluarkan produk Jasindo mudik untuk para pemudik menjelang lebaran.
Melalui produk ini, Jasindo berharap mendapatkan 200-400 ribu pemudik
dengan jumlah premi Rp. 1-2 miliar.
|
Jasindo Genjot Bisnis Asuransi Tanggung Gugat
Sumber: Bisnis Indonesia - 3 Oktober 20062 Jakarta : PT.
Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) memperoleh pendapatan premi asuransi
tanggung gugat Rp. 28,94 miliar hingga Juni 2006 ditengah minimnya
permintaan asuransi jenis ini.
|
Eko Wari S : Tak Suka Rutinitas
Sumber: Bisnis Indonesia - 30 September 2006 Berbicara
tentang asuransi nonmarine dengan Eko Wari Santoso, waktu dua jam
berlalu tanpa terasa karena pengetauannya yang luas mengenai bidang
tersebut dan cara menjelaskannya yang akan menambah pengetahuan tentang
asuransi khususnya nonmarine.
|
Jasindo Siap Bayar Klaim Indah Kiat
Sumber: Investor - 27 September 2006 JAKARTA - Konsorsium
Asuransi yang di pimpin PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo)menyatakan
siap membayar klaim kerugian pabrik yang terbakar milik PT. Indah Kiat
di Serang. Konsorsium tersebut terdiri dari Jasindo sebagai leader
diwakili oleh cabang Bandung, dan anggotanya adalah PT. Asuransi Jaya
Proteksi, PT. Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) dan PT. Asuransi Sinar
Mas. Porsi Jasindo dalam konsorsium tersebut sebesar 45%. Broker yang
terlibat dalam penutupan polis tersebut adalah PT. Kali Besar Raya
Utama. Jenis Asuransi yang diterbitkan adalah jenis properti.
|
Transparansi tak atasi perang tarif premi
Sumber: Bisnis Indonesia - 16 September 2006 Langkah
pemerintah membuat transparansi harga tarif untuk mengatasi persoalan
perang tarif dinilai belum cukup. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
(AAUI) mendesak diberlakukannya tarif wajib bagi asuransi kendaraan
bermotor di Indonesia.
|
Penambahan modal BUMN asuransi dari bursa
Sumber: Bisnis Indonesia - 11 Agustus 2006 JAKARTA:
Pemerintah tidak akan menambah modal BUMN asuransi lewat suntikan dana
segar dari APBN namun akan menyiapkan sejumlah perusahaan asuransi
pelat merah untuk siap dilepas di pasar modal.
Menneg BUMN Sugiharto mengatakan keterbatasan anggaran pemerintah tidak
memungkinkan untuk mengalokasikan dana untuk memperkuat permodalan
asuransi milik negara.
|
Jasindo Raih Annual Report Award 2005
Sumber: Internal
JAKARTA -- PT Asuransi Jasa Indonesia meraih penghargaan terbaik untuk kategori keuangan tidak tercatat di bursa dalam ajang Annual Report Award
(ARA) 2005. Perusahaan ini dinilai sebagai perusahaan terbaik dalam hal
kualitas keterbukaan informasi laporan keuangan tahunannya.
|
Asuransi Jasindo Cover Penutupan Asuransi KTP di Lampung Utara
Sumber: Radar Lampung - 20 Juli 2006 Dalam rangka tahun pelayanan publik di Kabupaten Lampung Utara, pada hari Rabu,
19 Juli 2006, bertempat di aula Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, Kotabumi,
berlangsung penandatanganan kerja sama tentang penutupan Asuransi KTP antara
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero).
|
Premi Syariah Jasindo Meningkat
Sumber: Neraca, 17 Juli 2006 Produk asuransi Jasindo Takaful makin diminati masyarakat Indonesia sejak
diluncurkan pada 1 Mei 2003, yang tampak dari penghimpunan preminya dari tahun
ke tahun meningkat, kata Kepala Biro Humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo)
Dewi Poedjiastuti di Jakarta. "Jasindo mengeluarkan asuransi syariah pada 1 Mei
2003 dan laporan pembayaran premi selalu menujukkan peningkatan," katanya.
|
Standardisasi Tarif Premi Tak Diperlukan
Sumber: Bisnis Indonesia - 02 Agustus 2006 JAKARTA:
Pemerintah diminta tak perlu menerapkan standardisasi tarif premi untuk
mengatasi praktik perang tarif. Sebaliknya, pengawasan ketat dan
praktik reward and punishment terhadap pelaku dinilai lebih efektif.
|
Kerugian asuransi tsunami Jabar diprediksi tak besar
Sumber: Bisnis Indonesia - 19 Juli 2006 Kalangan asuransi
memperkirakan nilai kerugian asuransi akibat gempa dan tsunami di
sebagian wilayah Jawa Barat tidak sebesar dampak bencana serupa di Aceh
serta DI Yogyakarta belum lama ini.
|
Asuransi Syariah Jasindo Makin Diminati Masyarakat
Sumber: Republika - 14 Juli 2006 Produk asuransi syariah
Jasindo Takaful makin diminati masyarakat Indonesia sejak diluncurkan
pada 1 Mei 2003, yang tampak dari penghimpunan preminya dari tahun ke
tahun meningkat, kata Kepala Biro Humas PT Asuransi Jasa Indonesia
(Jasindo) Dewi Poedjiastuti di Jakarta, Jumat.
|
Perombakan direksi asuransi pemerintah masuki tahap akhir
Sumber: Bisnis Indonesia - 26 Juni 2006 Proses perombakan
direksi di perusahaan-perusahaan asuransi pelat merah makin mendekati
tahap akhir dengan telah diselenggarakannya tes kelayakan (fit and
proper test) terhadap para calon pada bulan ini.
|
Tanpa Monopoli, Asuransi BUMN Bisa
Sumber: BeritaIndonesia - 22 Juni 2006 Membangun kemandirian lebih nikmat. Itulah yang dirasakan saat ini oleh
perusahaan-perusahaan asuransi yang bernaung di bawah bendera Badan Usaha Milik
Negara (BUMN). Pertumbuhan industri asuransi, khususnya asuransi BUMN, gaungnya
semakin menggema dan menjanjikan.
|
Asuransi Gempa, Musibah Yang Membawa Berkah
Sumber: Majalah Trust No. 35 Tahun IV, 12 - 18 Juni 2006
Gempa Bumi, belakangan ini seakan menjadi momok yang menakutkan. Setelah Aceh
mengalami gempa dan tsunami akhir tahun 2004 lalu, Yogyakarta dan Jawa Tengah
mendapat giliran pada kahir Mei 2005. Selain ribuan nyawa melayang, ribuan rumah
dan bangunan lainnya juga ikut porak poranda.
|
2006, Jasindo Bidik Premi Rp. 2,2 Triliun
Sumber: Investor Daily, 27 April 2006 JAKARTA � PT Asuransi
Jasa Indonesia (Jasindo) menargetkan perolehan premi hingga akhir tahun
ini, sebesar Rp. 2,2 triliun. Direktur Operasi Ritel Jasindo Herman
Moenir mengatakan, target tersebut naik dibandingkan target serupa pada
tahun lalu yang hanya Rp. 1,7 triliun.
|
Jasindo Bidik Premi Ritel Rp. 1 Triliun
Sumber: Bisnis Indonesia, 27 April 2006 JAKARTA - PT.
Asuransi Jasa Indonesia menargetkan dalam dua tahun mendatang perolehan
premi dari sektor ritel mampu mencapai Rp. 1 triliun atau tumbuh 24%
per tahun.
|
20 Perusahaan Asuransi Incar Aset BP Migas
Sumber: Investor Daily - 18 April 2006
Sebanyak 20 perusahaan asuransi domestik berpartisipasi dalam proses tender yang
digelar BP Migas. Mereka siap menanggung risiko kerugian aset-aset non
industrial milik perusahaan-perusahaan Kontraktor Production Sharing (KPS)
minyak dan gas.
|
Setelah Premi Menjadi Bukti
Sumber: Majalah Bisnis Bank No. 12 - 2006
Bisnis asuransi kendaraan umumnya tumbuh seiring populasi kendaraan. Maklum,
ketika orang membeli kendaraan sudah pasti dilindungi asuransi. Yang jelas
sebagian besar kendaraan yang lalu lalang di jalan raya pasti dilindungi oleh
asuransi. Makanya tak heran jika populasi kendaraan menjadi pemicu tumbuhnya
premi asuransi di sektor ini.
|
Asuransi pilih maksimalkan premi travel insurance
Sumber: Bisnis Indonesia - 18 April 2006 JAKARTA: Kalangan
asuransi lebih memilih memaksimalkan pemasaran produk travel insurance
miliknya meski maskapai penerbangan mengundang mereka dalam penutupan
risiko tambahan penumpang udara.
|
10 Perusahaan asuransi kerugian kuasai 60% pasar
Sumber: Bisnis Indonesia - 11 April 2006 JAKARTA: Dalam empat
tahun terakhir, perusahaan asuransi kerugian yang menguasai sepuluh
besar peraih premi terbanyak dari seluruh class of business (COB) mampu
meningkatkan penguasaan pangsa pasar hampir 60%.
|
Jasindo tunggu hasil penilaian klaim Lion Air
Sumber: Bisnis Indonesia - 16 Maret 2006 JAKARTA: PT Asuransi
Jasa Indonesia (Jasindo) tengah menunggu kejelasan laporan pihak
penilai kerugian (loss adjuster) sebelum melakukan pembayaran atas
klaim pesawat Lion Air.
|
Jasindo incar sektor agribisnis
Sumber: Bisnis Indonesia - 17 Maret 2006 JAKARTA: PT Asuransi
Jasa Indonesia (Jasindo) memproyeksikan mampu memberikan pertanggungan
risiko terhadap sektor agribisnis maksimum 20% dari portofolio risiko
properti.
|
Klaim haji Jasindo jadi Rp2,6 miliar
Sumber: Bisnis Indonesia - 9 Maret 2006 JAKARTA: Klaim
asuransi haji yang telah dibayarkan PT Asuransi Jasa Indonesia
(Jasindo) naik menjadi Rp2,6 miliar setelah pekan lalu menyelesaikan
pembayaran senilai Rp1,2 miliar.
|
Jasindo Takaful Serahkan Santunan Haji 2006
Sumber: Republika - 2 Maret 2006 SOLO-- PT Jasa Asuransi
Indonesia (Jasindo) menyerahkan klaim asuransi kepada ahli waris jamaah
yang menjalankan ibadah haji tahun 2006. Penyerahan klaim dilakukan
oleh Wakil Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Konsumen BNI, Aspulani, dan
Direktur Operasi Ritel Asuransi Jasindo, Herman Moenir di Solo, Rabu
(1/3).
|
Jasindo Targetkan Asuransi Haji Naik
Sumber: Bisnis Indonesia - 2 Maret 2006 PT. Asuransi Jasa
Indonesia (Jasindo) Takaful menargetkan pangsa asuransi haji mencapai
40% menyusul penyelesaian klaim asuransi haji nasabah bank mitra
bisnisnya senilai Rp. 1,2 Miliar.
|
Sukarela Untuk Meminimalkan Risiko
Sumber: Republika - 27 Pebruari 2006 Anggota masyarakat yang sering bepergian, baik dalam wilayah Indonesia maupun ke
luar negeri untuk kepentingan apapun seperti berpariwisata, bsinis, maupun
perjalanan dinas, tentu memiliki risiko.
|
Corporate Social Responsibility : Jasindo Takaful
Sumber: Republika - 3 Pebruari 2006 Produk-produk jasa keuangan syariah saat ini semakin mendapat tempat di
masyarakat Indonesia. Setelah perbankan syariah, geliat juga telah tampak pada
produk asuransi yang dijalankan dalam koridor bisnis yang alami.
|
Herman Moenir, Selalu Berbagi
Sumber: Majalah Manly, Edisi Februari 2006 Berbagi, demikianlah yang selalu dilakukan Herman Moenir, Managing Director
Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Ia selalu berusaha untuk bisa dekat dengan
semua stafnya. Pria yang bergabung dengan Jasindo sejak 1978 ini yakin kedekatan
yang dibangunnya akan berguna bagi pencapaian tujuan perusahaan.
|
Asuransi Umum Yang Tekor Karena Bencana
Sumber: Majalah TRUST No. 17 Tahun IV Februari 2006
Bencana yang datang silih berganti dalam setahun terakhir ini benar-benar telah
membuat banyak perusahaan asuransi umum kelimpungan. Kabarnya Asuransi Tugu
Pratama Indonesia tekor hingga Rp. 70 miliar. Sebab, perusahaan itu harus
membayar nilai klaim sebesar Rp. 150 miliar kepata PT. TELKOM. Padahal premi
yang diterima Tugu dari Telkom hanya Rp. 80 miliar. Syangnya manajemen Tugu
Pratama enggan menanggapi informasi tersebut. "Untuk masalah itu saya no
comment," tutur Muhaimin Iqbal, Chartered Insurer Technical Director
Tugu Pratama.
|
Jasindo Takaful Siap Bayarkan Klaim Haji
Sumber: Investor Daily - 17 Januari 2006 Kalangan asuransi syariah mengaku siap membayarkan klaim haji kepada ahli waris
korban yang meninggal dunia di tanah suci. Menurut Kepala Unit Teknik Jasindo
Takaful, Dedy Syofiar, pihaknya kini masih menunggu laporan terkait jemaah haji
yang meninggal dunia.
|
Pemerintah Bakal Gabung Asuransi BUMN
Sumber: Investor Daily - 12 Januari 2006 Pemerintah Belum berniat memprivatisasi asuransi yang tergolong Badan Usaha
Milik Negara (BUMN). Menurut Staff Ahli Menneg BUMN Aries Mufti, sejumlah
asuransi BUMN harus bergabung dahulu. "Jika mereka diprivatisasi sebelum
digabung, rasanya akan merugikan," ujar dia.
|
Jasindo Memimpin Konsorsium tanggung Klaim Indah Kiat US$31 juta
Sumber: Bisnis Indonesia - 02 Janurai 2006 JAKARTA: Manajemen
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. menegaskan kegiatan operasional
perusahaan tetap stabil karena kerugian akibat kebakaran gudang kertas
ditanggung konsorsium asuransi senilai US$31 juta.
|
Bazaar Buku Murah Asuransi Jasindo
Sumber: Internal
Kunjungilah, "Bazaar Buku Murah Asuransi Jasindo". Bazaar terbuka untuk
umum. Menyajikan berbagai macam buku, antara lain, buku-buku best seller,
edutainment, agama, sains, remaja, asuransi, humaniora, ensiklopedia dll.
Bazaar berlangsung dari tanggal 19 - 22 Desember 2005, bertempat di Auditorium
Kantor Pusat Asuransi Jasindo, Jl. MT. Haryono Kav. 61 Pancoran Jakarta Selatan.
|
CEO Asuransi Jasindo Raih Gelar Tokoh Finansial 2005
Sumber: Investor Daily - 14 Desember 2005 Enam chief
executive officer (CEO) dari industri pasar modal, perbankan, asuransi,
dan multifinance dinobatkan sebagai Tokoh Finansial Indonesia 2005 oleh
majalah Investor.
Mereka adalah WMP Simandjuntak (CEO PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
Tbk), Avi Yasa Dwipayana (CEO PT Trimegah Securities Tbk), Henry Ho Hon
Cheong (CEO PT Bank International Indonesia Tbk), Umar Sjarifuddin (CEO
PT BPD Jawa Barat), Edi Subekti (CEO PT Asuransi Jasa Indonesia), dan Ida P Lunardi (CEO PT Federal International Finance).
|
Jasindo Takaful Raih Premi Haji Rp 4 miliar
Sumber: Republika - 15 Desember 2005 JAKARTA -- Unit syariah
PT Asuransi Jasindo atau Jasindo Takaful berhasil memenangkan tender
asuransi haji di tiga bank senilai RP 4 miliar. Namun total premi
asuransi haji tahun ini hanya 80 persen dari tahun lalu.
|
Perlindungan Jasindo Bagi Turis Asing
Sumber: Investor Daily - 15 November 2005
Travel warning yang dikeluarkan sejumlah negara,seperti Jepang dan Amerika
Serikat terhadap Indonesia, menjadi mendung yang terus meliputi industri
pariwisata lokal. Wisatawan mancanegara(wisman) yang ingin berkunjung ke Bali
tidak lagi akan dilindungi asuransi karena polisnya secara otomatis batal dengan
adanya travel warning tersebut.
|
Depkeu siapkan PP perasuransian baru
Sumber: Bisnis Indonesia - 17 November 2005 JAKARTA: Depkeu
diketahui telah menyiapkan draf peraturan pemerintah (PP) terbaru
mengenai usaha perasuransian yang salah satunya memuat peraturan
tentang modal minimum.
|
Satelit Telkom-2 akhirnya meluncur juga
Sumber: Bisnis Indonesia - 18 November 2005 Wartawan Bisnis Indonesia Cyrillus I. Kerong mendapat undangan untuk menyaksikan langsung peluncuran Satelit Telkom-2 di Kourou, Guyana Prancis. Berikut laporannya.
|
Peluncuran Telkom-2 diundur 3 hari lagi
Sumber: Bisnis Indonesia - 15 November 2005 KOUROU, Guyana:
Meski semua persiapan telah matang, peluncuran Satelit Telkom-2-yang
dijadwalkan pada 13 November 2005 di Kourou, Guyana, Prancis (14
November 2005 waktu Indonesia)-kembali diundur paling tidak tiga hari,
karena terjadi gangguan pada sistem penyalur tekanan gas hidrogen dan
nitrogen di upper stage roket peluncur.
|
JASINDO Raih Premi Rp. 1,79 Triliun
Sumber: Investor Daily - 11 November 2005 PT (Persero)
Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) hingga September 2005 lalu, telah
berhasil menghimpun premi sebesar Rp. 1,79 triliun (un-audited).
Perolehan tersebut meningkat 20,7% dibanding premi tahun lalu yang
hanya Rp. 1,48 triliun. " Jumlah itu juga telah melebihi target premi
semula yang hanya Rp. 1,7 triliun," ujar Kabiro Humas Jasindo Dewi
Poedjiastuti di Jakarta, Kamis (10/11).
|
JASINDO Luncurkan Paket Asuransi Mudik
Sumber: Rakyat Merdeka - 8 Oktober 2005
PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mengemas paket asuransi terkait musim mudik
lebaran mendatang. Bahkan, sejumlah paket di pecah-pecah lagi menjadi produk
asuransi keamanan dan kendaraan terkait dengan risiko selama musim mudik
lebaran.
|
JASINDO TAKAFUL Incar Premi Haji
Sumber: Republika - 4 Oktober 2005
Jasindo Takaful, perusahaan asuransi syariah milik BUMN, berharap memperoleh Rp.
5,3 miliar dari premi asuransi haji yang tahun ini angkanya mencapai Rp. 16
miliar. Untuk itu Jasindo Takaful gencar melakukan kerja sama dengan berbagai
bank yang menyelenggarakan tabungan haji.
|
Santunan Sewa Rumah Kurang Diminati Pasar
Sumber: InfoBank - Oktober 2005
Perusahaan asuransi selama ini hanya mem-back up risiko kebakaran secara standar
untuk kredit pemilikan rumah (KPR). Padahal, ada satu produk yang lebih spesifik
dalam meng-cover risiko kebakaran terhadap rumah yang dibeli melalui kredit KPR
di sebuah bank. Yakni, perusahaan akan membangun utuh rumah debitor atau
pemegang polis yang tebakar habis. Perusahaan asuransi juga akan memberikan
santunan berupa rumah tinggal sementara bila dalam tujuh hari, debitor atau
pemegang polis tidak menemukan tempat tinggal pengganti rumahnya yang tebakar.
|
Semester I, Premi JASINDO PELANGI Meningkat 80 %
Sumber: Medan Bisnis - 15 September 2005
Perolehan premi PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dari produk asuransi
Pelangi secara nasional pada semester I TA 2005 meningkat 80%, dari periode
tahun sebelumnya. Perolehan premi periode Januari-Juni 2005 sebesar Rp, 7,8
miliar, sedangkan premi pada periode sama 2004 sebesar 5,2 miliar.
|
Surety bond tunggu proyek pemerintah
Sumber: Bisnis Indonesia - 11 Oktober 2005 JAKARTA:
Perkembangan bisnis asuransi bidang surety bond diperkirakan akan
terhambat bila masih banyak proyek pembangunan infrastruktur pemerintah
yang stagnan atau belum berjalan.
|
Indonesia kiblat asuransi syariah dunia
Sumber: Bisnis Indonesia - 23 September 2005 JAKARTA:
Kalangan asuransi syariah dunia sepakat menjadikan Indonesia sebagai
kiblat (benchmark) pengembangan asuransi syariah global karena dinilai
paling maju dan siap dari segi infrastruktur dan potensi pasar.
|
Jasindo targetkan himpun Rp2,2 triliun
Sumber: Bisnis Indonesia - 26 Sept 2005 BALIKPAPAN: PT
Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) optimistis meraih penghimpunan premi
sebesar Rp2,2 triliun pada 2005. Tahun lalu, pendapatan premi BUMN
asuransi tersebut tercatat Rp1,97 triliun.
|
Jasindo Bayar Santunan Korban Tragedi Mandala
Sumber: Padang Ekspress.com, 15 September 2005
Padang,
Padek�Asuransi Jasindo membayar klaim korban tewas, penumpang Mandala
Airlines yang jatuh di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Medan, Senin
lalu. Korban atas nama Benjamin Tarigan dan Jendri Tarigan sebelum
terbang dengan pesawat naas itu menjadi peserta Asuransi Pelangi
(Penerbangan Langsung Terlindungi), dengan membeli sertifikat Pelangi
di counter produk Asuransi Jasindo Bandara. Keduanya beralamat Jalan
Kabanjahe, Karo Sumatera Utara.
|
Jasindo Santuni Korban Mandala Airlines
Sumber: Harian Neraca, 14 September 2005 Jakarta � Asuransi
Jasindo menyerahkan santunan Rp. 200 juta kepada keluarga korban
kecelakaan pesawat Mandala Airlines. Santunan itu diberikan kepada ahli
waris, Djaga Tarigan, seorang pensiunan guru, yang kehilangan dua
putranya dalam kecelakaan naas itu, di Brastagi Selasa (13/9).
|
Pembayaran Klaim Mandala Bisa Lebih Cepat
Sumber: Bisnis Indonesia,14 September 2005
Jakarta : Penyelesaian pembayaran klaim asuransi untuk pesawat Mandala
Airlines yang jatuh pekan lalu dinilai dapat terselesaikan dalam tempo
cepat karena bersifat total loss, ujar satu praktisi.
|
Jasindo Santuni Korban Mandala
Sumber: PRESS RELEASE, 13 September 2005
Djaga Tarigan
seorang pensiunan guru SMK kehilangan putranya, Ir.Benyamin Tarigan dan
Letda Jendri Tarigan, dua dari sekian banyak penumpang tewas dalam
kecelakaan pesawat Mandala RI 901 yang jatuh di Polonia Medan. Dia
menitikan airmata saat petugas dari Asuransi Jasindo KC Medan datang ke
Kebanjae, Brastagi untuk menyampaikan belasungkawa dan memberitahukan
bahwa kedua puteranya telah meninggalkan kenangan yang mendalam diakhir
kehidupannya.
|
CIU Kooperatif Soal Klaim Mandala
Sumber: Bisnis Indonesia, 7 September 2005
Fahrur,
Direktur CIU, menyebutkan dirinya bersama tim penilai kerugian (loss
adjuster) tengah menyelidiki dan mengumpulkan data lebih lanjut dari
kecelakaan pesawat gagal take off tersebut.
|
CIU Siapkan Dana Klaim US$ 3,5 Juta
Sumber: Investor Daily, 6 September 2005
Direktur PT.
Citra Internasional Underwriters (CIU) Fahrur, selaku perusahaan
asuransi yang menutup perlindungan asuransi pesawat Mandala jenis
Boeing 737-200 yang mengalami musibah di Medan, menyatakan
kesanggupannya membayar pesawat dan awak pesawat sekitar US$3,43juta.
|
CIU dan Marsh Tanggung Asuransi Pesawat Mandala
Sumber: Bisnis Indonesia, 6 September 2005
PT. Citra
Internasional Underwriter (CIU) serta Marsh & Mc. Lennan Companies,
Inc.(MMC) diketahui memberikan pertanggungan risiko atas pesawat
Mandala Airline yang jatuh di Medan kemarin.
|
Jasindo Gelar IPGD SDM Industri Asuransi
Sumber: Republika, 29 Agustus 2005
PT Asuransi Jasindo (Persero) menggelar acara wisuda dan penyerahan sertifikat program pendidikan The International Post Graduate Diploma (IPGD) in Insurance on 2nd Bacth, di Aula Jasindo, Jakarta, Rabu (24/8). Acara tersebut merupakan kerja sama dengan Institute of Insurance and Risk Management (IIRM) dan United Nations Conference on Trade Development
(UNCTAD), serta didukung oleh Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Asosiasi
Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia
(AAJI).
|
Jasindo perkuat kualitas SDM
Sumber: Bisnis Indonesia - 25 Agustus 2005 JAKARTA: PT
Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) berkomitmen menjadi kontributor
tenaga ahli dan sumberdaya insani berkualitas di bidang asuransi
melalui program pendidikan dan sertifikasi internasional.
|
Jasindo pertahankan asuransi Pelangi.
Sumber: Bisnis Indonesia - 13 Agustus 2005 PT Asuransi Jasa
Indonesia (Jasindo) tetap akan membuka layanan produk asuransi Pelangi
bagi penumpang pesawat udara kendati BUMN asuransi ini akan ikut dalam
tender pertanggungan risiko bandara kategori passenger liabilities.
|
Jasindo Akan Ikut Mengcover Penumpang Pesawat
Sumber: Investor Daily - 12 Agustus 2005
PT
Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) diketahui telah melakukan presentasi
ke PT Angkasa Pura I (AP I) terkait undangan perusahaan pengelola 13
bandara itu untuk ikut menutup asuransi penumpang pesawat terbang.
|
Jasindo Raih Penghargaan Annual Report Award 2005
Sumber: Internal Asuransi Jasindo untuk ke-2 kalinya meraih
penghargaan Annual Report Award (ARA)tahun 2005 atas Penyusunan Laporan
Tahunan Tahun 2004 untuk kategori BUMN Keuangan Tidak Tercatat (Non
Listed).
|
Asuransi Jasindo minati tender asuransi bandara
Sumber: Bisnis Indonesia - 9 Agustus 2005 Bisnis Indonesia -
PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) berkomitmen untuk ikut serta dalam
setiap tender pertanggungan risiko untuk pengelolaan bandara sebagai
upaya memaksimalkan premi korporasi.
|
Asuransi umum siap jual produk berbasis investasi
Sumber: Bisnis Indonesia - 1 Agustus 2005 Bisnis - Perusahaan
asuransi umum nasional bersiap mengeluarkan polis berbasis tabungan dan
investasi (saving type insurance), sehingga persaingan pendapatan premi
dengan asuransi jiwa diperkirakan semakin ketat.
|
Kinerja asuransi publik sem. I kinclong
Sumber: Bisnis Indonesia - 2 Agt 2005 JAKARTA: Meski mampu
mencatatkan kinerja yang cukup baik sepanjang semester pertama 2005,
perusahaan asuransi yang terdaftar di pasar modal dinilai perlu
meningkatkan status sahamnya menjadi lebih likuid.
|
Pentingnya Asuransi Pendidikan
Sumber: Republika -Senin 25 Juli 2005 Ribuan siswa setiap
tahun terpaksa harus meninggalkan bangku sekolah dan tidak bisa
melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Alasan utama yang
mereka kemukakan, selalu masalah biaya.
|
Melirik Asuransi Paska Tsunami
Sumber: Republika -Senin 4 Juli 2005 Musibah tsunami dan
gempa bumi seharusnya makin menyadarkan masyarakat Indonesia akan
pentingnya asuransi. Tak ada yang mengira, bencana alam dan gelombang
tsunami menimpa Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan sekitarnya pada 26
Desember 2004 silam.
|
Asuransi Perlu Dimasukkan Dalam Kurikulum Pendidikan
Sumber: Republika -Senin 4 Juli 2005 Rendahnya kesadaran
masyarakat Indonesia untuk berasuransi, membuat prihatin Dirut Wana
Artha Life, Evelina Fadli Pietruschka. Karenanya, untuk lebih
memasyarakatkan industri asuransi kepada masyarakat luas, pihaknya
mengusulkan kepada pemerintah, agar industri asuransi masuk dalam
kurikulum pendidikan, baik pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan
tinggi.
|
Jasindo Butuh Suntikan Modal Agar Tetap Survive
Sumber: Investor Daily - 30 Juni 2005 Jakarta - Direktur Utama Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Edi Subekti
menyatakan, perusahaan asuransi yang dipimpinnya bakal kehilangan daya saing,
bila sampai dengan tahun 2009, tidak ada tambahan modal sama sekali. "Dengan
modal yang kita miliki saat ini pun sebetulnya tidak kompetitif lagi, karena
modal para pesaing sudah di atas kita," ujar Edi Subekti.
|
Asuransi Lokal Andalkan Citra
Sumber: Kompas, Kamis 30 Juni 2005 Jakarta, Kompas - Dalam
rangka mengantisipasi kekhawatiran adanya dominasi pihak asing dalam
industri asuransi, perusahaan asuransi lokal mulai meningkatkan
citranya. Citra yang akan ditingkatkan terdiri dari penetapan harga
(pricing), pelayanan (service), serta tingkat keamanan (security).
|
Lemas Berbagi Asuransi
Sumber: Majalah TEMPO - 26 Juni 2005 Keputusan itu akhirnya datang juga, Pertamina mengurangi porsi PT. Asuransi
Jasindo sebagai penjamin asetnya untuk tahun 2005 - 2006. Dari semula mendapat
bagian 30 persen, kini mereka hanya dipercaya mengelola 15 persen. PT. Tugu
Pratama Indonesia mendapat limpahannya sehingga memegang 85 persen.
|
Asuransi Jasindo Menerapkan CBHRM Secara Komprehensif
Sumber: Majalah Human Capital No. 15, Juni 2005
Aspek yang dicakup dalam CBHRM sangat luas mencakup keseluruhan aspek HRM,
mulai dari rekrutmen, penilaian kerja, pengembangan karier, training &
development, compensation & benefit hingga ke pension. Namun harus diakui tidak
mudah menerapkan CBHRM secara komprehensif. Nastiti Evia Lufti, manajer Human
Resources Asuransi Jasindo mengatakan bahwa Asuransi Jasindo sejak awal tahun
2000an telah mencanangkan pengelolaan HR berbasis CBHRM. Namun demikian Evia
menyebutkan jika lingkaran 360 derajad CBHRM dianalogikan dengan urutan A sampai
Z, maka Asuransi Jasindo baru menerapkan A sampai J kalau tidak M.
|
Jalan Rumit Klaim Tsunami
Sumber: Majalah TEMPO Edisi 26 Juni 2005
Jakarta, Majalah TEMPO - Tak ada yang meramalkan gelombang besar tsunami akan
terjadi, akhir tahun lalu. Tak juga Pertamina, mungkin karena itu, mereka tak
serius memasukkan humbalang samudra itu ke pertanggungan asuransinya. Ketika
tsunami melibas Banda Aceh, termasuk kekayaan Pertamina, Desember tahun lalu,
mereka hanya bisa terhenyak.
|
Jasindo Semakin Meningkatkan kiprahnya di Asuransi Alat Berat
Sumber: Majalah INFO ALAT No. 59 Jakarta - Majalah INFO ALAT - Bisnis alat berat/alat konstruksi semakin bergairah seiring dengan semakin
surutnya dampak krisis ekonomi moneter. Dalam tiga tahun terakhir, lahan usaha
alat-alat besar tersebut di sektor konstruksi, pertambangan, kehutanan dan
sebagainya cenderung bertambah. Bahkan, mulai pertengahan tahun ini, pemerintah
membuat tender sejumlah proyek infrastruktur skala besar, yang melibatkan para
investor dan kontraktor asing.
|
Akusisi Portofolio Asuransi Tidak Bisa Sembarangan
Sumber: Investor Daily - 7 Juni 2005 JAKARTA, Investor Daily
Online - Akuisisi portofolio perusahaan asuransi tidak bisa dilakukan
sembarangan. Perusahaan asuransi tertentu tidak dapat begitu saja
menerima pengalihan portofolio bisnis asuransi dari perusahaan asuransi
sejenis. Demikian seperti diungkapkan beberapa pelaku asuransi yang
telah dihubungi Investor Daily.
|
Klaim tsunami Pertamina dibayar asuransi
Sumber: Bisnis Indonesia- 7 Juni 2005 JAKARTA (Bisnis):
Perbedaan pendapat tentang pembayaran klaim asuransi atas sejumlah aset
PT Pertamina akibat bencana tsunami akhir tahun lalu telah diselesaikan.
|
Jasindo siap bayar klaim Pertamina
Sumber: Bisnis Indonesia - 31 May 2005 JAKARTA (Bisnis): PT
Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menjamin akan menyelesaikan kewajiban
klaim atas pertanggungan aset Pertamina yang hancur akibat tsunami
akhir tahun lalu sesuai dengan kesepakatan.
|
Asuransi Jasindo Mengedepankan Penyelesaian Klaim
Sumber: Majalah InfoBank - Mei 2005 Asuransi JASINDO selalu mengupayakan agar seluruh Tertanggungnya puas dan setia
dengan cara memberikan kemudahan, sehingga Tertanggung menjadi setia sampai
puluhan tahun bahkan Tertanggung yang sempat berpisah pun akhirnya kembali.
|
Perlu Infrastruktur Hukum Untuk Menunjang PII
Sumber: Majalah Proyeksi Edisi VIII - 16 April 2005 Kebutuhan proteksi terhadap industri rancang bangun nasional akan meningkat
seiring maraknya proyek-proyek infrastruktur. Untuk itu diperlukan kesiapan
masyarakat jasa asuransi untuk mengakomodir kebutuhan tersebut, termasuk untuk
produk yang belum familiar seperti Professional Indemnity Insurance (PII).
Berikut wawancara khusus Majalah Proyeksi dengan Ir. Mustafa Ashari, Direktur
Teknik & Luar Negeri Asuransi Jasindo.
|
BNI Life-Jasindo Garap Nasabah Kredit Perbankan
Sumber: Investor Daily, 8 April 2005 JAKARTA, Investor Daily
Online, PT BNI Life Insurance (BNI Life) bekerjasama dengan PT Asuransi
Jasa Indonesia (Jasindo) untuk memberikan proteksi asuransi kepada
nasabah kredit perbankan. Kerja sama BNI Life dengan Jasindo merupakan
salah satu bentuk sinergi antara perusahaan asuransi jiwa dan umum.
|
Jasindo siap garap bancassurance syariah
Sumber: Bisnis Indonesia, 08 April 2005 JAKARTA (Bisnis): PT
Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) berencana memperluas produk layanan
dengan menggarap pola pemasaran bancassurance dengan sejumlah bank
syariah.
|
Jasindo Garap Asuransi UI
Sumber: Bisnis Indonesia, 9 Maret 2005 JAKARTA (Bisnis): PT
Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menawarkan pertanggungan risiko
kebakaran dan asuransi kendaraan bermotor kepada karyawan Universitas
Indonesia.
|
Jasindo Tandatangani PKS Dengan Bank NISP
Sumber: Kompas
Pada 16 Februari 2005 bertempat di Hotel Nikko Jakarta, Asuransi Jasindo
menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Bank NISP. Dalam kerjasama
tersebut Asuransi Jasindo akan menyediakan kebutuhan asuransi nasabah Bank NISP
yang terus meningkatkan mutu layanannya.
|
Jasindo Oto Melesat ke Urutan Enam Besar
Sumber: Media Indonesia, 21 Februari 2005 JASINDO OTO. Dari
namanya sudah ketahuan bahwa produk ini berasal dari PT Asuransi Jasa
Indonesia (Jasindo). Diluncurkan tahun 2002. Meski relatif baru, tetapi
dilihat dari perolehan premi tahun 2002 versi Dewan Asuransi Indonesia
(DAI) menempatkan Jasindo urutan keenam dalam perolehan premi asuransi
kendaraan bermotor.
|
Jasindo Tunggu Instruksi Merger
Sumber: Bisnis Indonesia, 17 Februari 2005 JAKARTA (Bisnis):
PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menunggu arahan kantor Menneg BUMN
sebelum menjadi inisiator rencana merger BUMN asuransi sejenis.
|
Jasindo Minta Kepastian soal Merger Asuransi BUMN
Sumber: Bisnis Indonesia Bisnis Indonesia (17/02/2005)- Asuransi milik negara PT. Asuransi Jasa Indonesia
(Jasindo) meminta kepastian kementrian BUMN terhadap jadi tidaknya merger tiga
perusahaan asuransi. Hal itu sangat penting bagi Jasindo agar bisa jadi
inisiator merger, seperti yang dilakukan Bank Negara Indonesia. Ketiga asuransi
tersebut adalah Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), Asuransi Ekspor Impor (Asei),
dan Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).
|
Jasindo Rilis Graha Kombinasi
Sumber: Jawa Pos, 28 Januari 2005 SURABAYA - Maraknya bisnis
properti memicu penyedia jasa asuransi mengembangkan produknya. Salah
satunya PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) yang mengembangkan
Asuransi Graha. Untuk produk barunya ini, Jasindo mentargetkan premi Rp
20 miliar untuk tahun pertama. "Target tersebut merupakan target awal
untuk tahun pertama ini. Melihat produk asuransinya, produk Asuransi
Graha cukup lengkap," papar Kepala Divisi Non-Kendaraan Bermotor
Jasindo Budi Susilo, kemarin.
|
Asuransi Umum Milik Pemerintah Siap Digabung
Sumber: Koran Tempo - 27 Januari 2005
Pemerintah disarankan untuk menggabungkan perusahaan asuransi secara umum yang
merupakan badan usaha milik negara (BUMN). Langkah ini, menurut DIrektur Utama
PT. Asuransi Jasindo Edi Subekti, akan menjadikan perusahaan asuransi pelat
merah menjadi kuat dari sisi operasional maupun kecukupan modal.
|
Asosiasi Asuransi Bentuk Tim Koordinasi Asuransi Tsunami
Sumber: Majalah Proteksi - Januari 2005
Direktur Jendral Lembaga Keuangan Darmin Nasution minta industri asuransi
pro-aktif dalam menangani klaim korban gempa/tsunami di NAD dan Sumut pada 26
Desember 2004 lalu.
|
Asuransi Jasindo Permudah Prosedur Klaim Asuransi Gempa
Sumber: Republika
Republika - 24 Jan 2005- PT. Asuransi Jasindo akan memberikan kemudahan dan
ganti rugi aset bagi korban gempa dan Tsunami yang sudah dijamin asuransi. Hal
itu diungkapkan Kepala Biro Humas PT. Asuransi Jasindo Dewi Poedjiastuti saat
dikonfirmasi Republika mengenai klaim akibat musibah gempa dan tsunami
yang terjadi di Nanggroe Aceh Darusalam (NAD) dan Sumut, pekan lalu di Jakarta.
|
Jasindo Siap Bayarkan Klaim di NAD
Sumber: Investor Daily Terkait dengan gempa di Naggroe Aceh
Darussalam dan Sebagian Sumatera Utara, PT. Asuransi Jasa Indonesia
(Jasindo) menyatakan tetap akan menutup kerugian terhadap aset-aset
BUMN dan pemegang polis Jasindo, di lokasi tersebut. Bahkan, dia
merespon positif himbauan Ketua Dewan Asuransi Indonesia, Hotbonar
Sinaga, yang menginginkan perusahaan asuransi agar mempercepat
pembayaran klaim atas Tertanggung.
|
Jasindo Optimis Mampu Bayar Klaim Asuransi di Aceh
Sumber: Tempo Interaktif, 29 Desember 2004 TEMPO Interaktif,
Jakarta: PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) optimis bisa membayar
klaim akibat bencana alam di Nanggroe Aceh Darussalam. Jasindo juga
memberikan kemudahan kepada korban mengajukan klaimnya.
|
Perusahaan Asuransi Proaktif Bayar Klaim Korban Tsunami
Sumber: Kompas, 30 Desember 2004 Jakarta, Kompas - Perusahaan
asuransi domestik akan proaktif membayar klaim untuk para tertanggung
yang terkena musibah gempa dan gelombang tsunami di Nanggroe Aceh
Darussalam dan Sumatera bagian utara.
|
Pesawat Lion Air Diasuransikan AS 8,2 Juta
Sumber: Waspada, 2 Desember 2004 Solo, WASPADA Online
Pesawat terbang Lion air PK-LMN Boeing MD-82 Nomer JT 0538 yang
mengalami kecelakaan lepas landasan pacu sampai ujung makam umum
sebelah barat Bandara Adisumarmo Di Ngesrep, Ngemplak, Boyolali Selasa
(30/11) diasuransikan AS $ 8,2 juta.
|
Santunan Korban Tewas Pesawat Lion Air Rp 50 Juta
Sumber: Tempo, 01 Desember 2004 TEMPO Interaktif, Solo: PT
Asuransi Jasa Raharja dan PT Jasindo akan segera membayarkan santunan
asuransi kepada para korban kecelakaan pesawat Lion Air, di Bandara Adi
Sumarmo, Solo, Selasa (30/11).
|
JR dan Jasindo Siap Santuni Korban Lion Air
Sumber: Bisnis Bali, 6 Desember 2004 Surabaya (BisnisBali)
Dari data sementara 26 korban tewas kecelakaan Lion Air, ternyata 3
korban mempunyai ahli waris di Jawa Timur yakni, Captain Pilot Dwi
Mawastoro, Surabaya serta 2 penumpang lainnya masing-masing KH Yusuf
Muhammad asal Jember dan Nabila asal Madiun. Ketiganya berhak menerima
santunan masing-masing dari PT Jasa Raharja (Persero) senilai Rp 50
juta per orang, ditambah 100.000 dolar AS untuk pilot serta Rp 50 juta
untuk penumpang dari PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).
|
Dewan Komisaris Baru Jasindo
Sumber: Internal Jasindo Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
BUMN Nomor KEP-105/MBU/2004 tanggal 11 Oktober 2004, Dewan Komisaris
PT. Asuransi Jasa Indonesia telah dilakukan pergantian sbb :
|
Setelah Libur Lebaran, Jasindo Terima 40 Klaim Kendaraan Bermotor
Sumber: Investor Daily, 23 November 2004 JAKARTA, Investor
Daily Online Setelah liburan panjang, PT Asuransi Jasa Indonesia
(Jasindo) pada hari pertama beroperasi telah menerima 40 pengaduan
klaim asuransi kendaraan bermotor, dan dua kasus klaim non-kendaraan
bermotor.
|
Jasindo Garap Asuransi Rusun Perumnas
Sumber: Bisnis Indonesia, 8 November 2004 JAKARTA (Bisnis):
PT Asuransi Jasa Indonesia menggandeng Perum Perumnas dalam penutupan
risiko kebakaran untuk sekitar 5. 000 rumah susun yang disewa.
|
Premi Jasindo tembus Rp1,54 triliun
Sumber: Bisnis Indonesia, 21 Oktober 2004 JAKARTA (Bisnis):
PT Asuransi Jasa Indonesia (PT Jasindo) mencatatkan perolehan premi
sebesar Rp1,54 triliun atau mendekati target sebesar Rp1,69 triliun,
sementara laba kotor diharapkan mencapai Rp110 miliar.
|
Asuransi Jasindo dan Bank BNI Kerja Sama Jamin L/C
Sumber: KOMPAS - 13 Okt 2004.
Jakarta - PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menggandeng PT. Bank Negara Indonesia tbk untuk menyediakan penjaminan letter of credit (L/C), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan Bank Garansi dengan dukungan credit line Rp. 750 miliar dari Bank BNI untuk tertanggung Asuransi Jasindo maupun nasabah Bank BNI.
|
Jasindo Cabang Pemuda Sumbang Premi Rp 20,15 Miliar
Sumber: Investor Daily, 9 September 2004 Jakarta, Investor
Daily Online Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang asuransi
kerugia, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) kini memiliki 71 kantor
cabang dan kantor penjualan. Dari jumlah itu, kantor cabang Jakarta
Pemuda per Agustus 2004 telah menyumbangkan pendapatan premi sekitar Rp
Rp 20,15 miliar.
|
Premi Asuransi Jasindo 2004 Bisa Mencapai Rp2 Triliun
Sumber: Antara, 8 September 2004 Jakarta, 8/9 (ANTARA) -
Perusahaan asuransi umum milik BUMN, Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo)
akan membukukan premi sekitar Rp2 triliun pada tahun 2004 karena pada
posisi Juli tahun ini saja sudah mencapai Rp1,3 miliar.
|
Premi Bruto Jasindo Naik 25%
Sumber: Waspada, 13 September 2004 JAKARTA : Premi bruto yang
diperoleh PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) per Juli 2004 mengalami
kenaikan 25% menjadi Rp 1,031 triliun dari periode yang sama tahun
lalu. Sementara pencapaian rasio kecukupan modal (risk based capital
ratio/RBC) sampai Juni 2004 mencapai 150,30% atau melebih dari yang
ditetapkan pemerintah.
|
Press Release
Sumber: Press Release Press Release
Jakarta, 8 September 2004
Asuransi Jasindo Optimis Raih Target Premi 2004
PT Asuransi Jasa Indonesia mencatat pertumbuhan pendapatan premi sampai
Juli 2004 sebesar Rp 1.031 milyar atau naik 25% dibandingkan dengan
periode yang sama tahun lalu, presentase sumbangan premi terbesar masih
diperoleh dari sektor korporasi.
|
Jasindo Optimis Premi Lampaui Rp 1,69 Triliun
Sumber: Bisnis Indonesia, 09 September 2004 JAKARTA(Bisnis);PT
Asuransi Jasa Indonesia optimis target pendapatan premi 2004 Rp1,69
triliun akan mampu tercapai terlebih dengan segera diperoleh penutupan
risiko satelit Telkom B2 senilai Rp300 miliar.
|
Jasindo Akan Raih Premi Rp 300 Miliar Dari Asuransi Satelit Telkom
Sumber: Investor Daily, 9 September 2004 JAKARTA - PT
Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) akan meraih premi sekitar Rp 300
miliar dari kontrak pertanggunaan resiko satelit Telkom II. Rencananya,
PT Telkom akan meluncurkan satelit itu akhir tahun ini.
|
Pendapatan Premi Jasindo Naik Sebesar 25 Persen
Sumber: Pikiran Rakyat, 9 September 2004 JAKARTA, (PR),- PT
Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) optimis bisa memenuhi target
pendapatan premi 2004 sebesar Rp1,6 triliun. Optimisme ini didasarkan
oleh lonjakan premi bruto yang diperoleh perusahaan per Juli 2004 yang
mengalami kenaikan 25% menjadi Rp1,301 triliun dari periode yang sama
tahun lalu.
|
Jasindo Takaful Raih Premi Rp 1,3 Miliar
Sumber: www.republika.co.id, 12 Juni 2004 JAKARTA -- Unit
syariah Asuransi Jasindo berhasil mengumpulkan premi Rp 1,4 miliar.
"Selama Januari-April 2004, unit syariah kami yang bernama Jasindo
Takaful berhasil mengumpulkan premi Rp 1,4 miliar," ungkap Direktur
Utama PT Asuransi Jasindo, Edy Subekti, di Jakarta, Jumat (11/6). Dia
mengakui, jumlah tersebut masih relatif kecil dibandingkan target tahun
ini yang mencapai Rp 7 miliar sampai Rp 10 miliar. "Namun, kami
optimistis target tersebut bisa tercapai," ujarnya usai membuka diskusi
asuransi yang dilaksanakan 'The Institut of Insurance and Risk
Management (IIRM)' dengan Jasindo.
|
2004, Jasindo Targetkan Presmi Bruto Rp 1,4 Triliun
Sumber: www.medanbisnisonline.com, 12 Juni 2004 Medan Bisnis
� Jakarta
Direktur Utama PT Asuransi Umum Jasa Indonesia (Jasindo), Edy Subekti
mengatakan, target perolehan premi asuransi 2004 sebesar Rp 1,4 triliun
diharapkan dapat terlampaui, meskipun Jasindo baru menguasai sekitar
30% dari pangsa pasar asuransi yang dimilikinya.
|
Jasindo Optimis Lampaui Target Premi 2004
Sumber: www.investorindonesia.com, 11 Juni 2004 JAKARTA,
investorindonesia.com PT Asuransi Umum Jasa Indonesia (Jasindo) optimis
akan mampu melampaui target perolehan premi asuransi 2004, meskipun
Jasindo baru mendapat 30% dari pangsa pasar asuransi yang dimilikinya.
|
Rasio Klaim Jasindo 2003 Mencapai 22%
Sumber: www.investorindonesia.com, 11 Februari 2004 Jakarta,
investorindonesia.com Rasio pembayaran klaim PT Asuransi Jasa Indonesia
(Jasindo-persero) selama tahun 2003, mengalami perbaikan dan penurunan
cukup signifikan. Pada tahun lalu, rasio klaim mencapai 22%, lebih
rendah dari rasio klaim tahun 2002 yang mencapai 55%.
|
2004, RBC Jasindo Masih Berada pada Posisi Aman
Sumber: Investor Indonesia, 09 Februari 2004 Jakarta,
Investor Menyusul penerapan peraturan baru mulai tahun 2004 ini, PT.
Jasindo (Persero) optimistis tingkat Risk Base Capital (RBC) perusahaan
tetap akan berada pada posisi yang aman. Meskipun, posisi RBC perseroan
per akhir 2003 berada pada level 120,83 % atau hanya 0,83 % diatas
tingkat RBC yang dipersyaratkan pemerintah untuk tahun 2004 ini.
|
Tiga Asuransi Minati Jasindo Syariah
Sumber: Investor Indonesia, 06 Februari 2004 Jakarta,
Investor PT. Allianz Utama Indonesia, PT. Tokio Marine, dan PT. Asoka
Mas berminat menjadi partner PT. Jasindo (Persero) dalam pengembangan
bisnis syariah. Selain sudah melakukan pembicaraan secara serius,
beberapa perusahaan sudah mengirimkan sumber daya manusia (SDM) ke
Jasindo untuk mempelajari seluk-beluk bisnis syariah. �Allianz sudah
mengirimkan SDM mereka ke Jasindo,� kata Herman Moenir, Direktur Ritel,
PT. Jasindo (Persero) kepada wartawan kemarin (2/5).
|
Empat Perusahaan Asuransi Bentuk Konsorsium Syariah
Sumber: Koran Tempo, 06 Februari 2004 Jakarta, Empat
perusahaan asuransi, yakni tiga perusahaan patungan akan bergabung
dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia untuk mendirikan asuransi divisi
syariah pada 2005 mendatang. Langkah ini diambil karena prospek bisnis
asuransi syariah sangat menjanjikan.
|
Jasindo Akan Bentuk Divisi Syariah Pada 2005
Sumber: Ekonomi Neraca, 06 Februari 2004 Jakarta, Neraca
Asuransi Jasindo akan membentuk divisi syariah pada tahun 2005. Rencana
pembukaan divisi syariah mendapat respon dari tiga perusahaan asuransi
asing, Tokio Marine, Allianz dan Asoka Mas yang menyatakan keinginannya
untuk ikut ambil bagian.
|
Divisi Syariah Jasindo Diminati Perusahaan Asing
Sumber: Bisnis Indonesia, 6 Februari 2004 JAKARTA (Bisnis):
Dua perusahaan asuransi asing-Tokio Marine dan Allianz Utama-berminat
ambil bagian dalam pembentukan divisi syariah PT Asuransi Jasa
Indonesia, sementara BUMN itu mampu menghasilkan premi Rp1,61 triliun
selama 2003.
|
Jasindo Bidik 39 Persen Pasar Asuransi Migas
Sumber: Suara Pembaruan, 6 Februari 2004 JAKARTA - Perusahaan
asuransi Jasindo akan mengambil pangsa pasar asuransi untuk sektor
minyak dan gas (migas) nasional 2004 sebesar 39 persen dari nilai
pertanggungan sekitar US$ 40 juta.
|
Jasindo Surabaya Incar Raih Rp 65 Miliar
Sumber: Investor Indonesia, 21 January 2004 Surabaya,
Investor Memasuki tahun 2004 ini, PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo)
cabang Surabaya, mematok target khusus perolehan premi hingga mencapai
Rp. 65 miliar atau meningkat sekitar 7% dari realisasi tahun 2003 lalu
yang mencapai Rp 60,9 miliar.
|
Perang Tarif Asuransi Properti dan Pengangkutan Berlanjut
Sumber: Investor Indonesia, 12 January 2004 Jakarta,
Investor Perang tarif masih akan mewarnai bisnis asuransi property dan
pengangkutan pada tahun 2004. Karakter produk asuransi yang tidak
membutuhkan back up reasuransi ini dinilai memang telah memicu
munculnya persaingan tidak sehat. �Banting-bantingan harga masih akan
terus terjadi karena pada umumnya perusahaan merasa tidak tergantung
pada reasuransi di luar negeri,� kata Mustafa Ashari Direktur PT
Jasindo (Persero), kepada Investor Indonesia, akhir pekan lalu.
|
Jasindo Tawarkan BSM Miliki Saham Jasindo Takaful
Sumber: Investor Indonesia, 19 November 2003 Jakarta,
Investor Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Edi
Subekti mempersilahkan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk menjadi
pemegang saham dalam pendirian Jasindo Takaful pada semester 2003. Hal
ini dikatakan Edi, mengomentari pernyataan Presiden Direktur BSM Nurdin
Hasibuan yang berminat memodali Jasindo Takaful (Investor Indonesia,
18/11)
|
Jasindo Genjot Treaty Asuransi 3 Bidang
Sumber: Bisnis Indonesia, 19 November 2003 JAKARTA (Bisnis)
: PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) berupaya meningkatkan treaty
reasuransi untuk asuransi property, surety bond (bonding), serta migas
menyusul tingginya permintaan penutupan risiko di sektor tersebut.
|
BSM Berminat Ambil Jasindo Syariah
Sumber: Investor Indonesia, 18 November 2003 Jakarta,
Investor Bank Syariah Mandiri (BSM) berminat untuk memiliki saham
Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Syariah. Kini manajemen masih
mengitung seberapa besar saham Jasindo yang bisa dimiliki oleh BSM.
|
Pertumbuhan Premi Jasindo Oto Dipicu Kredit Konsumtif
Sumber: Investor Indonesia, November 2003 Surabaya, Investor
PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) diuntungkan oleh perkembangan
kredit konsumtif yang cukup pesat di Jawa Timur (Jatim), khususnya
untuk jenis kredit kendaraan bermotor. Ini dibuktikan dari pertumbuhan
premi produk Jasindo oto per Oktober 2002 sebesar 33,33% atau tercatat
Rp 6 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
|
Syariah Jasindo Jadi Unit Terpisah
Sumber: Bisnis Indonesia, 5 November 2003 JAKARTA (Bisnis) :
PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) berniat menjadikan divisi asuransi
syariah menjadi unit usaha yang independent (persero) pada tahun depan
untuk mengoptimalkan pendapatan premi asuransi syariah.
|
Jasindo Takaful Jadi Perusahaan Terpisah
Sumber: Investor Indonesia, 22 Oktober 2003 Jakarta, Investor
Manajemen Asuransi jasa Indonesia (Persero) menargetkan Jasindo
Takaful, yakni divisi asuransi syariah Jasindo akan menjadi perusahaan
tersendiri pada semester kedua 2004. Dengan menjadi perusahaan
tersendiri manajemen pun menargetkan Jasindo Takaful mampu membukukan
pendapatan premi sebesar Rp 15 miliar. Demikian dikatakan Direktur
Utama Jasindo Edi Subekti, menjawab pertanyaan Investor Indonesia,
dalam konferensi pers penandatanganan asuransi kerugian Jasindo dan
BSM, di kantor pusat Jasindo Jakarta, Selasa (21/10)
|
Jasindo Gandeng BSM
Sumber: Republika, 22 Oktober 2003 Jakarta - Perusahaan
asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) melakukan aliansi (kerja sama) dengan
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk memperluas jaringan perlindungan
konsumen dan meningkatkan premi asuransi.
|
Jasindo Takaful Incar Asuransi Haji
Sumber: Republika, 22 Oktober 2003 Jasindo Takaful, unit
Syariah PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), mengincar bisnis
asuransi haji. "Tahun ini, kami menargetkan premi total Rp. 3 miliar.
Sebanyak Rp. 2 miliar diantaranya berasal dari asuransi haji, sedangkan
sisanya nonhaji," ungkap Direktur Utama PT Asuransi Jasindo, Edi
Subekti, kemarin di Jakarta.
|
Penerimaan Premi Jasindo Hingga Agustus Rp 1,01 Triliun
Sumber: Ekonomi Neraca, 2 Oktober 2003 Jakarta, NERACA PT
Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) hingga Agustus 2003 (unaudited)
berhasil mencatat penerimaan premi sebesar Rp 1,011 triliun. Jumlah
tersebut merupakan 87,58% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1,154
triliun.
|
Jasindo Gandeng IIRM Kembangkan SDM
Sumber: Bisnis Indonesia, 7 Oktober 2003 JAKARTA (Bisnis):
Jasindo menjalin kerja sama dengan Institute of Insurance and Risk
Management - Hyderabad India guna meningkatkan kualitas SDM industri
asuransi nasional, sementara Indonesia berpeluang menjadi pusat
pelatihan asuransi se-Asean.
|
Asuransi Jasindo dan Bank Bukopin Serahkan Santunan kepada Ahli Waris deposito Merdeka
Sumber: Kompas Kerja sama yang telah terjalin antara PT.
Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo)dengan Bank Bukopin adalah
dalam bentuk pemberian jaminan asuransi kecelakaan sebesar 3x nominal
DEposito Merdeka. Pada 22 Agustus 2003 Asuransi Jasindo menyerahkan
klaim asuransi kecelakaan diri sebesar Rp 90 Juta kepada ahli waris
Pemegang Deposito Merdeka atas nama Mungawin yang diserahkan secara
simbolis oleh Herman Munir, Direktur Jasindo dan Agus Hernawan,
Direktur Consumer Banking Bank Bukopin. Dengan pengalaman profesional
selama 30 tahun ditunjang kinerja yang semakin solid dan tercermin
melalui pengakuan mutu sertifikasi ISO sejak 1998, Asuransi Jasindo
memiliki beragam jenis produk asuransi yang dibutuhkan masyarakat, baik
untuk perorangan maupun korporasi. Selama ini Asuransi Jasindo telah
tercatat membayar sejumlah klaim besar yang menunjukan kredibilitas
perusahaan.(chk-iklan)
|
Dari Kebakaran hingga Satelit
Sumber: Majalah Trust Krisis ekonomi terbukti tidak membuat
seluruh sektor usaha terjerembab.dan salah satu bisnis yang tetap
berkibar dikala susah adalah asuransi.PT.Asuransi Jasa Indonesia
(Jasindo),contohnya. Di tahun lalu,kendati harus membayar klaim sampai
Rp 626,5 miliar,BUMN ini tetap tegar dan meraih untung.Maklum,di kala
itu,PT.Jasindo berhasil mengumpulkan premi (terbesar kedua di
Indonesia)sebesar Rp 1,015 triliun."Alhamdullilah, kami masih menjadi
perusahaan asuransi yang credibel dalam hal pembayaran klaim-klaim yang
besar,"kata Edi Subekti, Dirut PT. Jasindo.
|
Sejumlah BPD jajaki kerja sama dengan Jasindo
Sumber: Bisnis Indonesia Sejumlah Bank pembangunan daerah
diketahui tengah melakukan pendekatan ke PT. Asuransi jasa Indonesia
(Jasindo) dalam rangka pemberian polis asuransi kecelakaan pada nasabah
deposito mereka.
|
Sektor Korporasi Masih Andalan Jasindo
Sumber: Investor Indonesia, 13 Agustus 2003 Surabaya,
Investor Premi PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) cabang Surabaya
masih didominasi dari sektor korporasi. Hingga semester I/2003 dari
total premi Rp 30 miliar, 75 persen atau Rp 22,5 miliar masih
dikontribusikan dari sektor corporate, 25 persen atau 7,5 miliar dari
sektor ritel. Kepala Cabang Surabaya Asuransi Jasindo (Persero)
Zulchaibar mengatakan, dari jumlah premi yang dikontribusikan oleh
sektor korporasi, 75 persen atau sebesar Rp 16,88 miliar berasal dari
premi lanjutan, dan 25 persen atau sebesar Rp 5,62 miliar berasal dari
new business.
|
Jasindo Investasi ke Obligasi Rp 112 M
Sumber: Investor Indonesia, 21 Agustus 2003 PT Asuransi Jasa
Indonesia (Jasindo)akan meningkatkan portofolio investasi ke instrumen
obligasi sebesar 20% atau sebesar Rp 112 miliar dari total dana
investasi hingga akhir tahun ini sebesar Rp 560 miliar. Sampai semester
pertama 2003, total dana investasi yang dikelola perseroan telah
mencapai Rp 438 miliar, dan dari jumlah itu 15 persennya ditempatkan
dalam bentuk instrumen obligasi.
|
Jasindo Bayar Klaim
Sumber: Majalah Pilars, 11-17 Agustus 2003 PT Asuransi Jasa
Indonesia (Jasindo) hingga Juni 2003 lalu sudah membayar premi kepada
para nasabah sebesar Rp 127 miliar. Sedangkan selam tahun 2002 lalu,
BUMN itu telah membayar klaim sebesar Rp 626,441 miliar. Pembayaran
klaim itu merupakan bukti bahwa perseroan adalah perusahaan asuransi
terpercaya, ujar Edi Subekti, Direktur Utama PT Jasindo.
|
Selama 2002, Jasindo Bayar Klaim Rp 626,441 Miliar
Sumber: Ekonomi Neraca, 24 Juli 2003 Jakarta, NERACA
PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) selama tahun 2002 telah membayar
klaim sebesar Rp 626, 441 miliar. Sedangkan per Juni 2003, klaim yan
gtelah dibayar Jasindo sebesar Rp 127 miliar.
|
Membagi Keuntungan dan Pengalaman
Sumber: Majalah Pengusaha, Juni 2003
Usaha
dibidang asuransi akan lebih bagus bila dikerjakan dengan menggandeng
agen atau broker. Peran agen dan broker asuransi ke depan menjadi
lebih besar. Dan, peran itu sudah diberikan oleh Zurich dan
Jasindo. Konsepnya seperti apa?
BICARA INDUSTRI ASURANSI berarti melibatkan perusahaan asuransi itu sendiri dan perusahaan reasuransi sebagai back up.
Namun diluar itu, ada bisnis lain yang mendukung perusahaan asuransi,
yakni agen, broker, dan sejenisnya. Jadi kalau prospek bisnis asuransi
sangat menjanjikan berarti harapan cerah juga bagi mereka.
|
Asuransi Jasindo Sukarela
Sumber: Kompas, 18 Juni 2003
Berkenaan surat di Kompas (28/5) berjudul Asuransi Jasindo di Bandara dapat
dijelaskan bahwa yang ditawarkan oleh petugas konter kami di bandara
sifatnya sukarela, dan diperuntukkan bagi siapa pun yang menggunakan
pesawat terbang dan menghendaki membeli proteksi tambahan dalam bentuk
asuransi kecelakaan diri dengan nilai Rp 100.000.000,- untuk
meninggal dunia, cacat tetap sesuai dengan persentase dan maksimum RP
100.000.000,- serta biaya pengobatan sebesar Rp 10.000.000. Dalam kartu
peserta program asuransi penerbangan diberikan nomor register sehingga
tidak terjadi duplikasi dan keabsahan kartu peserta terjaga.
|
KLAIM ASURANSI BANJIR CAPAI MILIARAN RUPIAH
Sumber: Bisnis Indonesia, Sabtu, 2 Pebruari 2002
Jakarta (
Bisnis) : Industri asuransi umum diperkirakan membayar klaim kerugian
puluhan miliar rupiah akibat banjir yang merendam kawasan Jabotabek dan
beberapa daerah lain. Sejumlah eksekutif perusahaan asuransi kerugian
yang dihubungi Bisnis menyebutkan sejumlah klaim telah diajukan para
nasabahnya berkaitan dengan peristiwa banjir yang terjadi di Jakarta
maupun kota-kota lainnya pekanlalu. Fathia Syarif communication manager
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, menyatakan hingga Jumat sore,
pihaknya telah menerima klaim 59 notifikasi asuransi kerugian harta
benda dan 27 notifikasi klaim asuransi kendaraan bermotor yang terkait
dengan peristiwa banjir. Estimasi ke-86 klaim itu sedikitnya mencapai
Rp 6,8 miliar rupiah,"ujarnya kepada Bisnis kemarin. Menurut dia, dari
59 notifikasi klaim asuransi harta benda, 40 diantaranya dari klien
yang ada di Jakarta, lima di kawasan Botabek, satu klaim di Semarang,
dan 13 klaim di Surabaya.
|
Jasindo Targetkan Pendapatan Premi Rp 1,153 Triliun
Sumber: Ekonomi Neraca, Kamis, 19 Desember 2002
PT
Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menargetkan pendapatan premi sebesar
Rp 1,153 triliun pada tahun 2003. Target perseroan itu telah dimasukkan
dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2003.
|
Premi Jasindo Di Atas Target
Sumber: Suara Karya, Senin, 2 Desember 2002
JAKARTA (Suara
Karya): PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) tetap optimis perolehan
premi tahunan akan di atas target Rp 901,6 miliar meski tingkat
persaingan asuransi umum kini semakin ketat.
|
Bisnis Asuransi Tahun Depan Masih Stagnan
Sumber: Koran Tempo, Senin, 2 Desember 2002
Bisnis
asuransi tahun depan diperkiranakan tidak banyak berubah meskipun dalam
paruh terakhir ini industri asuransi Indonesia turut terkena dampak
dari kejadian di Bali.
|